Portofolio Digital Guru di Era 4.0

Jasinvite.com | Portofolio Digital Guru di Era 4.0 - Di masa revolusi industri 4.0, tidak dapat dipungkiri di semua lini kehidupan hampir dimasuki oleh teknologi. Teknologi di zaman sekarang merupakan sebuah kebutuhan yang tak dapat kita hindari, mau tidak mau, suka tidak suka teknologi akan tetap masuk di semua lini kehidupan kita. Termasuk dunia pendidikan kita saat ini. Namun tidak semua teknologi dapat kita gunakan di kehidupan kita.

Perlu adanya filterisasi dalam diri untuk menampung dan menyaring teknologi apa saja yang layak dan cocok untuk kita gunakan selaras dengan kebudayaan dan perilaku masyarakat kita. Tidak bisa kita hindari pandemi covid-19 membawa sisi positif bagi pendidikan yaitu meningkatnya penggunaan teknologi di dunia pendidikan.

Pada masa saat ini Guru dituntut untuk melek akan teknologi. Bisa kita ingat pada saat pandemi Covid-19 kita disuguhkan dengan berbagai pembelajaran daring. Dan kita bisa rasakan ternyata pada saat pembelajaran daring, guru mampu tetap memberi pendidikan dan pelajaran kepada peserta didik. Disaat dunia pendidikan sudah bisa tatap muka, teknologi tersebut masih melekat pada keseharian guru-guru. Salah satu yang marak saat ini adalah penggunaan portofolio digital di kalangan guru.

Portofolio digital sendiri adalah sebuah wadah digital yang mampu menampung berbagai macam konten. Baik konten audio maupun konten visual yang termasuk di dalamnya bisa berupa gambar, teks, presentasi, audio dan video. Dengan adanya Portofolio Digital ini maka menunjukkan bahwa pendidikan kita sudah mulai mengaplikasikan revolusi Industri 4.0. Banyaknya guru yang sudah membuat portofolio digital ini menunjukkan perubahan perilaku tradisional ke arah modern. Portofolio digital di masa saat ini banyak digunakan guru sebagai tempat untuk mempermudah guru dalam mengambil informasi ataupun konten diri guru tersebut. Penggunaan portofolio digital pun diharapkan dapat mempermudah guru untuk mengakses Portofolionya dimana saja, kapan saja dan melalui gawai apa saja.

Memang di awal tidak mudah untuk dapat membuat portofolio digital bagi guru yang sebagian awam di bidang TIK. Namun di zaman modern saat ini, asalkan guru mau belajar dan membuka diri untuk berubah kearah yang lebih baik untuk mengikuti alur perkembangan zaman saat ini maka semuanya akan terasa mudah. Guru zaman serang dituntut menjadi guru yang inovatif yang mampu menghasilkan karya serta inovasi-inovasi terbaru dibidang pendidikan khususnya dibidang TIK. Terbukti pada saat ini banyak webinar-webinar atau bimtek tentang TIK dan khususnya tentang pembuatan Portofolio Digital. Bahkan di internet sekalipun sangat banyak tutorial-tutorial tentang pembuatan portofolio digital. Jadi tidak ada yang tidak mungkin jika kita ingin berubah. Salah satu aplikasi yang dapat membuat portofolio digital dengan sangat mudah adalah aplikasi google sites. Melalui aplikasi tersebut guru tidak perlu menguasai ilmu-ilmu coding karena disana sudah banyak template-template yang di tampilkan dengan penggunaan yang sangat mudah.

Penggunaan portofolio digital bagi guru saat ini juga merupakan tugas wajib yang harus dipenuhi oleh Calon Guru Penggerak (CGP). Di portofolio digital Calon Guru Penggerak (CGP) terdapat profil CGP dan berbagai macam aksi-aksi atau dokumentasi kegiatan selama menjalani pendidikan guru penggerak. para Pengajar praktik dan fasilitator tidak perlu datang langsung ke tempat tugas guru untuk melihat hasil karya guru tersebut karena bisa saja melihat di portofolio digital guru tersebut. Melalui portofolio digital, guru-guru lain juga dapat melihat berbagai macam aktivitas sehingga bisa menjadi bahan referensi bagi guru lain. Tujuan dibuatnya portofolio digital oleh guru yaitu mempermudah dalam pengarsipan konten audio dan visual, portofolio kita dapat diakses kapan saja karena dalam bentuk digital dan penyimpanan cloud dan melalui portofolio digital maka guru akan terlihat profesional karena sudah mengembangkan diri secara inovatif. 

Di dalam portofolio digital biasanya memuat tentang profil guru, Kegiatan guru, publikasi yang telah guru lakukan, praktik baik apa saja yang telah dilakukan serta umpan balik. Sebenarnya tidak ada kerangka baku dalam pembuatan portofolio digital guru. Guru bisa saja mendesain sekreatif mungkin portofolio digitalnya agar mudah dipahami dan dilihat orang lain, bahkan saat ini tak hanya versi web saja yang dapat diakses, namun portofolio digital saat ini sudah bisa dikembangkan dengan versi Android dan IOS. Portofolio digital bisa diakses di berbagai perangkat seperti Hp, Komputer/laptop dan tablet. Dengan demikian guru dapat mengakses dengan mudah melalui berbagai pilihan perangkat tersebut.

Dengan demikian penggunaan portofolio digital sangatlah penting bagi guru. Selain mudah diakses, portofolio digital pun akan sangat membantu dalam pekerjaan kita sebagai seorang guru. Jadi tetaplah menjadi seorang guru yang mampu berinovasi dalam dunia pendidikan melalui TIK. Tetaplah menjadi guru yang sebagai agen perubahan untuk diri sendiri dan orang lain, serta menjadi guru yang selalu berpihak kepada murid. Saya meyakini bahwa 

Penulis: